Akhir–akhir ini makanan ringan produksi Malaysia sangat marak diperjualbelikan di Wilayah Kalbar Khususnya di kota Pontianak. Apalagi umat Islam saat ini sedang menjalankan ibadah puasa dan sebentar lagi menjelang lebaran. Makanan ringan itu diduga dimasukkan ke Kalbar secara illegal dan diperdagangkan di “supermarket” dan juga di toko kelontong.
Berdasarkan data yang dihimpun dari www.suarapembaruan.com sebelum bulan puasa. Wakil ketua umum Kamar Dagang Indonesia (Kadin) Kalbar H Syafruddin Nasution SH kepada SP Senin (18/4) mengatakan, sekarang ini, makanan ringan produksi Malaysia sangat marak di perjual belikan di Kalbar. Makanan itu belum diketahui secara pasti apakah masuk sudah melalui pemeriksaan Balai POM atau tidak.
Ia mengatakan, makanan ringan produksi Malaysia yang marak beredar di Kalbar itu seperti berbagai jenis makanan, snack, indo mie, permen, minuman kaleng dan barbagai produk lainnya. Makanan ringan itu dapat ditemui diberbagai “supermarket” dan juga toko kelontong serta pasar tradisionil.
Pihaknya mensiyalir bahwa makanan itu dimasukkan secara ilegal baik dari Pos Lintas Batas (PLB) resmi seperti dari PLB Entikong maupun dari PLB yang belum resmi seperti PLB Aruk, Jagoi Babang dan Badau. Dikatakan demikian karena Wilayah Kalbar berbatasan langsung dengan negara tetangga Sarawak Malaysia.
Bahkan yang didapat dari koran Pontianak Post (9/8), di Sekadau sudah masuk ayam-ayam yang berasal dari negeri jiran sehingga pengusaha peternakan ayam harus bersaing dengan ayam "ipin-upin" tersebut.
Sebenarnya makanan ringan itu sulit masuk dari Malaysia ke Kalbar, sebab di lokasi PLB ada aparat yang mengawasi seperti Bea Cukai, Karantina dan juga aparat Kepolisian. Namun kemungkinan besar para pengusaha itu masukkan barang atau makanan ringan itu dari PLB yang tidak resmi. Ia (H Syafruddin Nasution SH) mengatakan, dengan masuknya makan ringan itu diduga pengawasan oleh aparat di PLB kurang ketat.
Kasih komentar Anda sebagai masyarakat/konsumen dalam menanggapinya??
0 komentar:
Posting Komentar
Silahkan jika ada yang ingin Anda sampaikan. Dengan sangat senang hati saya akan menerima komentar Anda.